Selasa, 08 Januari 2013
Makalah penggunaan komputer
1. MODEL PERUSAHAAN MULTINASIONAL
1. Perusahaan Multinasional (multinational Corporation = MNC)
Adalah perperusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan
budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak
perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki
tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin
merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.
MNC merupakan suatu sistem terbuka tetapi berusahan meminimumkan
ketidakpastian yang ditimbulkan oleh lingkungan. Ketidakpastian dalam hal ini
adalah “perbedaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu
tugas dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi”. Karena ketidakpastian
melibatkan informasi, para eksekutif MNC dengan mudah melihat bahwa mereka dapat
mengatasi pengaruh-pengaruh lingkungan dengan menggunakan secara baik teknologi
informasi. MNC membuat sistem pengolah informasi yang paling sesuai dengan
kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administratif. Perusahaan
yang berhasil membuat sistem yang cocok memiliki peluang terbaik mencapai kinerja
yang baik, mereka yang gagal berisiko tinggi mengalami kinerja yang buruk.
Tempat yang baik untuk memulai mempelajari pemakaian komputer di pasar
internasional adalah struktur organisasi.
2. STRATEGI BISNIS GLOBAL
Strategi bisnis MNC dikelompokan atas empat (4) strategi menurut Christopher
Bartlett & Sumantra Goshal, yaitu :
a. Strategi Multinasional
Perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). Strategi ini menimbulkan kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk (kantor pusat), dan sistem informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan keputusan strategis serta terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak perusahaan).
b. Strategi Global
Pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses & database).
Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan
produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentarl
dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan sebagaian
besar kapasitas sistem informasinya berlokasi diperusahaan induk dan terdapat
sentralisasi proses dan database. Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh
pusat.
c. Strategi Internasional
Perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional (desentralisasi).
Strategi ini memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki
pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan anak
perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi
perusahaan bagi pasar mereka sendiri. Dengan strategi ini akan menggunakan sistem
interorganisasi yang menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan
anak perusahaan.
d. Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan
strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai
pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di
tingkat lokal. Selain itu menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia
pada tingkat anak perusahaan. Ketika perusahaan menerapkan strategi transnasional,
perusahaan mencapai integrasi dalam sistemnya dengan menggunakan standar yang
diterapkan pada skala internasional serta dengan arsitektur yang umum. Tim pengembangan menyertakan wakil dari berbagai anak perusahaan untuk memastikan
bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan local. Strategi transnasional menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan
keseragaman rancangan database di seluruh dunia.
3. STRATEGI PENERAPAN GIS
Bila suatu MNC mengikuti strategi multinasional, diperlukan sejumlah tim
pengembangan yang bekerja di sejumlah anak perusahaan. Bila strategi global yang
diikuti, tim pengembangan GIS mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan
induk. Bila strategi internasional ang diikuti, satu atau sejumlah tim pengembangan dapat
berpergian dari perusahaan induk ke anak-anak perusahaan. Bila strategi
transnasional yang diikuti, tim pengembangan menyertakan wakil-wakil dari perusahaan
induk dan anak perusahaan .
SUMBER
1. http://www.iaincirebon.ac.id/mepi/2012/10/sim-penggunaan-komputer-di-pasar-internasional.htm
2. http://www.iaincirebon.ac.id/mepi/wp-content/uploads/2012/10/Binder1.pdf
3. http://anwarudin21.blogspot.com/2012/11/penggunaan-komputer-di-pasar.html
4. http://ocieditas.blogspot.com/2011/05/bisnis-internasional-dan-strategi.html
5. http://walmondtan.wordpress.com/2012/10/11/tugas/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar