Selasa, 29 November 2011

pengantar basis data

Nama : Andini Karomah
Npm : 40210712
kls : 2DA02

TUGAS SOFTSKIL
1. Sistem pemrosesan file adalah sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.
Sedangkan sistem basis data adalah sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data , yaitu sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi , dan data tersebut disimpan pada sebuah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data , sehingga didapatkan suatu hubungan atau relasi antara kedua data tersebut serta dapat dipakai bersama oleh beberapa pengguna apilkasi . Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan .
2. Definisi dari :
1. ) Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb.
Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data pasien .
2. ) Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dan lain lain .
3. ) Derajat (degree)
Derajat adalah jumlah atribut dalam sebuah relasi .
3. Tiga buah model data berbasis record yaitu :
Model Data Berbasis Record :
Pada model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu
1. model data relasional (relational) .
2. model data hierarkhi (hierarchical) .
3. model data jaringan (network) . Model data jaringan dikenal sebagai STRUKTUR PLEX .

4. Dua bahasa dalam DBMS (Database Management systems) yaitu :
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam suatu basis data maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebut Data Sub language.
Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan rumah (Cobol, PL/1, dsb). Secara umum maka setiap pengguna basis data memerlukan bahasa yang dipakai sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam basis data secara umum dikenal 2 data sub language :
1. Data Definition Language (DDL) .
2. Data Manipulation Language (DML) .
*Terdapat 2 jenis DML di dalam basis data yaitu:
1. Procedural DML .
2. Non Procedural .

Programmer aplikasi menggunakan bahasa-bahasa seperti Cobol, Informix, dll (host language) yang ditempelkan dengan bahasa yang dipakai dalam DBMS. Pemakai terminal menggunakan bahasa Query (misal SQL) atau menggunakan program aplikasi (yang dirancang oleh programmer). Sedangkan DBA lebih banyak menggunakan bahasa DDL dan DML yang tersedia dalam DBMS.

5. Dari data diatas yang disebut dengan :…………………………..adalah :
A. Atribut ( Element Data )
Atribut adalah sebuah karakteristik dari suatu entitas . . Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
Contoh entitas Dosen terdiri dari Nama _Dosen , tempat , Waktu , Semester , SKS, Nama _Matkul , dan Kode_Matkul.
B. Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap.
Contoh :
Kode _Matkul yaitu : IF-110, IF-234 , KU-234 , MA- 123.
Nama_Matkul yaitu : Struktur Data (baris ke satu ) sampai baris ke empat.
SKS yaitu : 3 dan sampai baris ke empat .
Semester yaitu : 1 (baris ke satu) sampai baris ke empat.
Waktu : Senin , 08-10.00 dan Kamis 10.00- 11.00 ( baris ke satu ) sampai baris ke empat.
Tempat yaitu : Ruang D (Baris ke satu) sampai baris keempat
Nama_Dosen yaitu : Dr.Haris mar paung(Baris ke satu sampai baris ke empat) .
C. Domain
Domain adalah kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
Contoh 1 ( satu ) domain Kode_Matkul adalah yang terdiri dari IF-110, IF-310 , KU-234 , MA- 115.
Domain Nama_Matkul adalah yang terdiri dari Struktur Data , Basis Data , Bahasa Indonesia , Matematika.
Domain SKS adalah yang terdiri dari 2, 3, 1, 2 .
Domain Waktu adalah yang terdiri dari 08-09.40 dan Kamis 11.00- 12.00 , Selasa , 10.00- 11.40 dan Jum’at 08.00-10.00 , Rabu, 09.00-10.00 , Dan terakhir Rabu, 13.00- 14.40 dan Jum’at , 14.00-14.50 .
Domain Tempat yaitu yang terdiri dari Ruang A, Ruang B , Ruang A, dan Ruang C .
Domain Nama_Dosen yautu yang terdiri dari Dr. Umar Hakim(Baris ke satu sampai seterusnya) , Dr. Rizki abdul Hakim , Ratna dwi yanti, Ma. Dan Dr. Ismail .
D. Derajat
Derajat adalah jumlah atribut dalam sebuah relasi .
Contoh jumlah Derajat dari table diatas adalah sebanyak 5( lima) atribut . Yang terdiri dari Kode_Matkul, Nama_MatKul, SKS, Semester, Waktu , Tempat , dan Nama_ Dosen.
E. Cardinality
Cardinality adalah Jumlah tupel dalam sebuah relasi .

F. Super Key
Super Key adalah satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi .
Contoh :
Super Key dari tabel di atas adalah misalnya Kode _Matkul Super Key nya adalah IF-110, IF 310 , KU-234, dan seterusnya.
Super Key Nama_Matkul yaitu Strukutur Data, Basis Data, dan seterusnya .
Super Key dari Semester yaitu 1, 3, 2, dan seterusnya .
Super Key dari Waktu yaitu 08-10.00 dan Kamis 11.00- 12.00 dan sterusnya.
Super Key dari Nama_ Dosen yaitu DR. Umar Hakim , Dewi Sundari , MA dan seterusnya .

G. Primary Key
Primary Key merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
Primary Key dari tabel diatas yaitu Kode _Matkul .
sumber : google.co.id

Jumat, 21 Oktober 2011

Materi Basis Data

Materi Basis Data
Nama : Andini Karomah
Kelas : 2DA02
NPM: 40210712


Definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise
Basis data juga mempunyai beberapa komponen-komponen diantaranya :

• Perangkat Keras (Hardware): Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
• Sistem Operasi (Operating System): Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer. (windows,macintosh,linux,dll).
• Basis Data (Database): Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll).DBMS (Database Management System) : Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
• Pemakai (User): Para pemakai database.
• Aplikasi (perangkat lunak) lain: Program lain dalam DBMS.

Tujuan Pemanfaatan basis Data ialah:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , yakni agar pengguna basis data bisa: menyimpan data , melakukan perubahan/manipulasi terhadap data dan, menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan ( Accuracy )

Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)

Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

5. Kelengkapan (Completeness)

Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)

Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta. Adapun pengguna Basis Data secara khusus adalah sebagai berikut ,
Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:

- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)

Adapun Perusahaan- perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:

- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll

- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.

- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.

- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.

Contoh dari perusahaan Telemunikasi ,

Perusahaan besar seperti telekomunikasian provider pun telah menggunakan basis data untuk melakuan pengisian pulsa, menginputan menomoran costumer dan lain sebagainya. perusahaan telekomunikasi provider menggunakan basis data dikarenakan semakin pesatnya aspek dalam telekomunikasi sehingga pencatatan atau pun penggolongan data tidak dapat diselesaikan oleh sistem data manual. oleh sebab itu perusahaan ini beralih menjadi menggunakan basis data. Selain itu basis data pun memiliki keamanan akses di dalam komponennya, sehingga perusahaan pun dapat lebih merasa aman bila memakai basis data dibandingkan dengan sistem data manual. Softrware yang digunakan oleh basis data ini adalah DBMS dan bahasa yang digunakan adalah data sub langue. berikut ini adalah cara kerja perusahaan provider menggunakan basis data, Karena dengan menggunakan basis data perusahaan dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Tingkat keamanan yang mendukung dari basis data pun menjadi prioritas mengapa perusahaan telekomunikasi ini menggunakan basis data. Dan apabila basis data mengalami kegagalan sistem, sistem basis data ini akan mengembalikan data semula ke basis data. perusahaan pun tidak perlu repot memikirkan akan hal ini. Sehingga perusahaan akan merasa aman dan nyaman karena menggunakan basis data.
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://blog.re.or.id/komponen-dbms.htm

Selasa, 18 Oktober 2011

Basis Data

Materi Basis Data


Definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise
Basis data juga mempunyai beberapa komponen-komponen diantaranya :

• Perangkat Keras (Hardware): Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
• Sistem Operasi (Operating System): Program yang menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer. (windows,macintosh,linux,dll).
• Basis Data (Database): Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll).DBMS (Database Management System) : Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
• Pemakai (User): Para pemakai database.
• Aplikasi (perangkat lunak) lain: Program lain dalam DBMS.

Tujuan Pemanfaatan basis Data ialah:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , yakni agar pengguna basis data bisa: menyimpan data , melakukan perubahan/manipulasi terhadap data dan, menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan ( Accuracy )

Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)

Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

5. Kelengkapan (Completeness)

Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)

Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta. Adapun pengguna Basis Data secara khusus adalah sebagai berikut ,
Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:

- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)

Adapun Perusahaan- perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:

- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll

- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.

- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.

- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.

Contoh dari perusahaan Telemunikasi ,

Perusahaan besar seperti telekomunikasian provider pun telah menggunakan basis data untuk melakuan pengisian pulsa, menginputan menomoran costumer dan lain sebagainya. perusahaan telekomunikasi provider menggunakan basis data dikarenakan semakin pesatnya aspek dalam telekomunikasi sehingga pencatatan atau pun penggolongan data tidak dapat diselesaikan oleh sistem data manual. oleh sebab itu perusahaan ini beralih menjadi menggunakan basis data. Selain itu basis data pun memiliki keamanan akses di dalam komponennya, sehingga perusahaan pun dapat lebih merasa aman bila memakai basis data dibandingkan dengan sistem data manual. Softrware yang digunakan oleh basis data ini adalah DBMS dan bahasa yang digunakan adalah data sub langue. berikut ini adalah cara kerja perusahaan provider menggunakan basis data, Karena dengan menggunakan basis data perusahaan dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Tingkat keamanan yang mendukung dari basis data pun menjadi prioritas mengapa perusahaan telekomunikasi ini menggunakan basis data. Dan apabila basis data mengalami kegagalan sistem, sistem basis data ini akan mengembalikan data semula ke basis data. perusahaan pun tidak perlu repot memikirkan akan hal ini. Sehingga perusahaan akan merasa aman dan nyaman karena menggunakan basis data.
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://blog.re.or.id/komponen-dbms.htm

Sabtu, 02 April 2011

Korupsi di negri ini

Nama : Andini Karomah
Kelas :1da02
Npm : 40210712


Korupsi


Korupsi berasal dari bahasa inggris corrupt, yang di nyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur penyelewengan secara bersama-sama.
Transparency internasional menjelaskan bahwa korupsi adalah perilaku pejabat public baik politisi maupun pegawai negeri yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka dekat dengannya dengan menyalahgunakan kekuasaan public yang dipercayakan kepadanya.
Menurut UU No.28 tahun 1999 tentang peyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi.
Kolusi dan nepotisme , korupsi adalah penyelewengan atau penggelapan harta milik perusahaan atau milik Negara untuk kepentingan pribadi dan orang lain.
Sementara pengertian kolusi adalah pemufakatan atau kerja sama melawan hokum antarpenyelenggaraan Negara atau penyelenggara Negara denga pihak lain yang merugikan orang lain,masyarakat atau Negara.
Nepotisme adalah setiap perbuatan penyelenggara Negara yang melawan hukum untuk menguntungkan keluarganya atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara.
Kejahatan korupsi seringkali dilakukan oleh pejabat public , tetapi orang umum pun terkadang melakukannya, seperti:
1. Tidak membayarkan uang spp yang di berikan oleh orang tua ke sekolah
2. Menarik lebih dalam pembuatan KTP
3. Menggunakan dana OSIS untuk kepentingan pribadi
4. Mencontek atau menjiplak hasil karya orang lain.
Korupsi Merupakan penyakit yang menular yang memiliki dampak sangat buruk terhadap kondisi social ekonomi masyarakat.
Akibat dari tindakan pidana korupsi adalah :
1. Buruknya efesiensi organisasi perekonomiaan yang berdampak pada merosotnya daya saing.
2. Buruknya sistributor sumberdaya nasional yang mengkibatkan kesenjangan social.
3. Buruknya insentif untuk melakukan pekerjaan pekerjaan produktif karena terdorong untuk mencari jalan pintas.
4. Buruknya hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang mengakibatkan sikap apatis dan instabilitasi politik.
Tindakan pidana korupsi terjadi karena adanya kebebasan untuk melakukanny. Kebebasan ini terjadi karena tidak adanya pengawasan terhadap pejabat Negara masyarakat. Faktor-faktor utama penyebab tindak pidana korupsi diantaranya adalah :

1. Aspek Individu pelaku
Dorongan dari diri pelaku itu sendiri yang berupa keinginan , hasrat, keimanan.
2. Aspek organisasi
Kepimpinan yang lemah , budaya perusahaan yang kurang baik , akuntabilitas dan pengendalian system yang lemah dapat menjadi pentebab suburnya tindak pidana korupsi.
3. Aspek tempat individu berada
Nilai-nilai yang berkembang di masyarakat yang lebih menghargai seseorang karena kekayaan dan masyarakat kurang menyadari akibat buruk dari tindakan pidana korupsi.
Upaya-upaya pemberantasan korupsi:
Tindakan pidan korupsi merupakan kejahatan social mendatangkan akibat sangat buruk bagi kehidupan masyarakat , bangsa dan Negara . untuk itu tindak pidana ini harus di berantas.
Adapun upaya-upaya yang dapat di tempuh di antaranya adalah :
1. Membuat peraturan perundang-undangan yang memberikan hukuman berat terhadap pelaku tindak pidana korupsi.
2. Penegak hukum sehingga perundang-undangan yang dibuat dapat di jalankan dengan adil.
3. Membentuk opini public akan bahaya korupsi sehingga korupsi menjadi musuh bersama sehingga pemberantasannya melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
4. Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi pemerintahan.
5. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu
6. Teladan dari tokoh atau pemimpin yang baik
7. Menguatkan lembaga keagamaan dan ulama dalam bentuk moral.
Instrumen berupa aturan perundang-undangan
Usaha-usaha untuk mendeklarasikan memberatasan korupsi di antaranya telah dikeluarkan peraturan perundang-undangan yaitu :
a. tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan Nopotisme.
b. tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari kolusi dan nepotisme.
c. Tentang pemberantasan tindak pidana korupsiupsi
d. Tentang komisi pemberantasan tindak pidana korupsi.


Instrumen berupa lembaga anti korupsi
1. Komisi pemberantasan korupsi(KPK)
2. Pengadilan Jampidsus
3. Timtastipikor(tim pemberantas tindak pidana korupsi)

Semenjak Susilo bambang Hidoyono setengah dari Negara yang melakukan korupsi sudah tertangkap semua. Dari yang Biangnya sampai yang anak buahnya tertangkap semua. Korupsi di Negara sangat mewabah sangat luas, banyak kesempatan yang ikut-ikutan menjadi korupsi karena kurang dari hasil kerjanya. Padahal sudah banyak yang tertangkap karena korupsi, tapi tetap saja korupsi. Dan karena banyaknya orang-orang yang korupsi di Negara ini, Negara ini pun di julukin sebagai Negara yang terbesar korupsi yang ketiga dari Negara yang lain.

Kamis, 13 Januari 2011

teknologi maju

Tecnologi Internet

Nama : Andini Karomah
Kelas : 1DA02
NPM : 40210712

Internet ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Cara menghubungkan rangkaian dengan ini dinamakan internetworking. Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran, pengetahuan informasi dan data secara detail.

Semakin maraknya dunia internet, semakin bahaya juga dalam manfaatkannya. Sekarang ini sudah banyak tangan-tangan nakal yang memasukan video porno yang bias di akses oleh siapa pun, dari orang dewasa , remaja , bahkan anak kecil yang masih belasan tahun bias mengaksesnya. Akibatnya semua bisa untuk melihat situs itu.

Tapi di samping itu internet juga bisa di manfaatkan untuk membuka iklan, situs anak muda seperti facebook yang sudah tidak asing lagi untuk segala rupa, dari mencari teman , mencari pacar, sampai ada juga yang mencari uang di facebook , contohnya berjualan produk anak muda.

Serba salah pemerintah dengan adanya peristiwa seperti ini. Sebenarnya Negara ini sudah ingin maju dengan adanya internet , tapi masyarakatnya tidak bisa memanfaatkannya dengan baik.

Untuk mengatasi kejadian seperti itu , untuk situs yang sebaiknya tidak untuk di liat oleh masyarakat umum lebih baik di berikan kunci / password , agar lebih aman di gunakan.